Foto : PT. PLN (Persero) Sedang memulihkan kelistrikan

PT. PLN (Persero) Terus Bergerak Memulihkan Kelistrikan Di Belitung, Akibat Cuaca Ekstrim Menghantam Gardu Induk Suge

Belitung,Belitung terkini news.com PT. PLN (Persero) terus bergerak untuk memulihkan kelistrikan di Belitung, akibat Cuaca ekstrim dan gangguan petir pada Gardu Induk Suge. Desa Suge Kecamatan Tanjungpandan Badau Kabupaten Belitung. (17/05/23).

Kejadian yang menyebabkan Padamnya kelistrikan di Kabupaten Belitung tersebut terjadi pukul 14:38 WIB.

Akibat kejadian itu Sampai saat ini Beberapa Wilayah Sudah ada yang sudah hidup kelistrikannya dan ada masih juga yang belum hidup.

“Pelanggan yang terdampak sejumlah 95.057 pelanggan menerima imbas dampak dari kejadian tersebut,” ujar I Made Agus Dwi Putra Manager PLN UP3 Belitung.

I Made Agus Dwi Putra Manager PLN UP3 Belitung mengungkapkan, Kerusakan di PLTU Suge ditangani dengan sigap demi mempercepat layanan kelistrikan ke masyarakat. PLN juga memastikan seluruh insfratruktur kelistrikan terkait, beroperasi dengan optimal

BACA JUGA : Atap Rumah Ibu Yeni Rusak Di Hantam Angin Puting Beliung, Terjadi Juga Di Beberapa Titik

“Dalam penanganan ini PLN memaksimalkan personil untuk mempercepat perbaikan sehingga kelistrikan berhasil masuk kembali ke sistem pada pukul 15:38 WIB dan 31.930  pelanggan (30 persen) sudah menyala saat ini”, Ucapnya.

Selanjutnya Dirinya menambahkan untuk beberapa titik kelistrikan yang belum menyala, pihaknya masih berupaya melakukan perbaikan dan melakukan penormalan kelistrikan.

“Saat ini kami terus berusaha melaksanakan penormalan bertahap dan manajemen beban agar masyarakat dapat segera kembali menikmati listrik,” I Made. (Red)


Comments

One response to “PT. PLN (Persero) Terus Bergerak Memulihkan Kelistrikan Di Belitung, Akibat Cuaca Ekstrim Menghantam Gardu Induk Suge”

  1. […] BACA JUGA : PT. PLN (Persero) Terus Bergerak Memulihkan Kelistrikan Di Belitung, Akibat Cuaca Ekstrim Menghantam… […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *