Belitung, Belitungterkininews.com– Dinas KUMPTK Kabupaten Belitung akan menggelar Belitung Expo di kawasan wisata Pantai Tanjungpendam mulai 1 Juli hingga 5 Juli 2023 mendatang.
Acara pameran Belitung Expo 2023 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-185. Moto yang diangkat oleh pelaksana kegiatan ini adalah “From Belitung to The World, Akhir Besame UMKM Berjaye“.
Belitung Expo 2023 akan menampilkan berbagai produk UMKM dari Belitung, Babel, dan daerah lainnya. Saat ini, Dinas KUMPTK belum membuka pendaftaran peserta pameran.
Budi Swasta, Kabid Koperasi dan UMKM Dinas KUMPTK Kabupaten Belitung, menyatakan bahwa pendaftaran peserta pameran untuk mendapatkan stan akan dimulai pada 21 Juni hingga 23 Juni 2023 pekan depan.
Para pelaku UMKM di Belitung diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mendaftar dan ikut serta dalam Belitung Expo 2023. Panitia akan melakukan seleksi terhadap para pendaftar setelah menerima berkas yang diperlukan.
“Batas waktu pendaftaran stan adalah dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2023. Para calon peserta diharapkan membawa persyaratan saat mendaftar ke Kantor PLUT KUMKM Jalan Mayjen Bambang Utoyo atau eks Pasar Inpres Kampong Damai,” ujar Budi Swasta.
Panitia akan menghubungi para pelaku UMKM yang lolos seleksi untuk mengikuti Belitung Expo pada tanggal 26 Juni dan registrasi ulang dilakukan pada tanggal 27 Juni 2023. Para peserta akan mulai mengisi stan pada tanggal 30 Juni 2023.
“Berkas persyaratan para peserta akan melewati proses seleksi oleh panitia Belitung Expo. Oleh karena itu, belum tentu semua pendaftar dapat ikut serta karena kuota stand terbatas,” lanjut Budi Swasta.
Budi Swasta menjelaskan bahwa Belitung Expo 2023 merupakan ajang seleksi bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas diri. Para pelaku UMKM diharapkan melengkapi perizinan dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga akan berbarengan dengan acara internasional ASEAN Blue Economy Forum. Bahkan, para peserta acara tersebut akan mengunjungi stan Belitung Expo.
“Ini merupakan kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas diri dan melengkapi perizinan dengan lengkap. Dapat dikatakan sebagai naik kelas yang akan berdampak pada peningkatan omzet,” jelas Budi Swasta.(Red)
Persyaratan Peserta Per Zona:
Zona UMKM Naik Kelas: Memiliki PIRT/Halal, Memiliki sertifikat HAKI.
Zona Untip-untipan: Memiliki PIRT/Halal.
Zona Minuman Viral, Zona Makanan Berat, Zona Ngupi, Zona Resto: Memiliki sertifikat HALAL.
Zona Kemandaian (Kerajinan): Harus memiliki sertifikat HAKI (minimal bukti pendaftaran).
Leave a Reply