Wabup Beltim Khairil Anwar, mengatakan TPAKD memiliki andil untuk mensejahterakan masyarakat.

Belitung Timur, Belitungterkininews.com – Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar mengungkapkan kondisi masyarakat yang sejahtera melalui pemerataan ekonomi tentunya menjadi cita-cita dan target Pemerintah baik Pusat maupun Daerah. Kamis (23/2/2023)

Hal itu diterangkannya saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Ruang Rapat Pleno Semester I Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Belitung Timur Tahun 2023.

Dia menjelaskan, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Dalam sosialisasi ini, yang turut dihadiri Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumatera Bagian Selatan, Khairil Anwar mengatakan TPKAD memiliki andil penting dalam menjembatani aliansi strategis dengan stakeholder terkait.

Sehingga, pengimplementasian perluasan akses keuangan daerah dapat berjalan merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Belitung Timur.

“TPAKD memegang peranan vital dalam menjembatani aliansi strategis antara Kementerian atau Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Lembaga Jasa Keuangan dan stakeholder lainnya dalam rangka perluasan akses keuangan daerah,” katanya.

Selain itu, dia juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, karena menurutnya ini merupakan wadah sharing ilmu serta pendampingan OJK kepada Pemerintah Kabupaten Belitung timur dalam menyusun Program Kerja TPAKD Belitung Timur.

Dalam kesempatan ini, OJK Regional 7 Sumatera Bagian Selatan memberikan 4 usulan Program TPAKD Tahun 2023 untuk Kabupaten Belitung Timur, diantaranya, Tabungan Anak yaitu dengan melaksanakan program satu rekening satu pelajar.

Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang akan menguatkan infrastruktur dan akses keuangan melalui pengoptimalisasiannya. Ekosistem Pariwisata, yaitu dengan penyaluran kredit atau pembiayaan sektor prioritas pariwisata dengan fokus desa wisata.

Peningkatan Literasi Keuangan, dengan melalui progran sosialisasi dan edukasi keuangan bagi masyarakat umum, pelajar dan UMKM. (HS)