Foto: SatBrimob Polda Babel Evakuasi 20 mortir meriam

20 Mortir Meriam  Telah Di evakuasi  Oleh Brimob, Nanti Akan Diledakkan

Belitung, Belitungterkininews.com- Sebanyak 20 buah temuan mortir meriam aktif yang di amankan dari rumah pengusaha besi buruk di Gang Belida Desa Air rayak Kecamatan Tanjungpandan Telah di Evakuasi dan Akan diledakkan. 09/04/23.

Komandan Kompi Batalyon B Satbrimob Polda Babel, Iptu Yudi Firmansyah mengatakan, 20 buah Mortir itu  merupakan sisa perang ke II, saat ini telah kmi Evakuasi dan akan kami ledakkan, dan di angkut ke Mako Brimob.

“Sebanyak 20 mortir  yang aktif  tersebut kami angkut ke Mako Batalyon B Satbrimob Polda Babel, nantinya diledakkan”, Kata Yudi Firmansyah.

Lanjut dirinya menyebutkan evakuasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Karena ini berada di dalam lingkungan masyarakat.

BACA JUGA : 20 Butir Mortir Meriam Berada Di Rumah Pembeli Besi, Dan saat ini sudah di Amankan  

“mortir meriam itu kami evakuasi kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati lokasi penemuan mortir aktif seperti ini”, Ucapnya.

Dalam proses evakuasi 20 mortir tersebut Brimob menurunkan  Sebanyak tujuh personel Batalyon B Satbrimob Polda Babel, Karena perlu keahlian khusus untuk evakuasi barang tersebut.

“Setelah dievakuasi 20 mortir itu diletakkan dengan ke dalam sebuah fiber yang diisi pasir guna mengurangi adanya tekanan dan gesekan yang berlebihan karena dikhawatirkan mortir tersebut meledak”, Ujarnya Yudi.

Iptu Yudi Firmansyah Menambahkan,  berjalan dengan aman, lancar, dan selamat, dan kami menghimbau bagi masyarakat yang menemukan mortir sisa Perang Dunia agar tidak diangkat ke darat karena bisa membahayakan jika tidak ditangani secara profesional.

“Jadi kami imbau bagi masyarakat yang menemukan mortir sisa perang dunia II di laut jangan diangkat karena dinilai akan membahayakan,” Tambahnya.(Jyr)


Comments

One response to “20 Mortir Meriam  Telah Di evakuasi  Oleh Brimob, Nanti Akan Diledakkan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *